Jayapura, 9 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mendekatkan koleksi pustaka kepada pemustakanya, UPT Perpustakaan Universitas Cenderawasih (Uncen) resmi meluncurkan Spot Baca Digital. Fasilitas baru ini ditempatkan di Gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Pemasangan Spot Baca Digital dilakukan oleh staf UPT Perpustakaan Uncen pada Senin, 9 Desember 2024. Layanan inovatif ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan literasi civitas akademika yang kini semakin bergantung pada teknologi digital.
“Spot Baca Digital adalah solusi untuk menjembatani masyarakat, terutama mahasiswa, yang lebih banyak menggunakan gawai dibandingkan buku fisik. Melalui fasilitas ini, kami berharap minat baca dan literasi masyarakat dapat terus meningkat,” ujar Kepala UPT Perpustakaan Uncen dalam keterangan resminya.
Spot Baca Digital memungkinkan pengguna untuk mengakses bahan pustaka elektronik melalui ponsel pintar mereka. Cukup dengan memindai QR Code yang tersedia, pengguna dapat menikmati berbagai koleksi digital yang disediakan oleh perpustakaan, mulai dari buku elektronik, jurnal, hingga sumber referensi lainnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen UPT Perpustakaan Uncen untuk mengikuti perkembangan zaman sekaligus mendukung terciptanya ekosistem literasi yang adaptif dan inklusif. Dengan lokasi yang strategis di kampus, Spot Baca Digital diharapkan dapat menjadi titik temu antara kebutuhan akademik dan aksesibilitas layanan digital.
Menghidupkan Literasi di Era Digital
Hadirnya Spot Baca Digital menunjukkan bahwa transformasi teknologi dapat menjadi peluang untuk menghidupkan kembali budaya literasi di tengah Masyarakat, terutama civitas akademika Uncen. Fasilitas ini juga menjadi bukti bahwa perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Ke depan, UPT Perpustakaan Uncen berencana untuk memperluas layanan ini ke berbagai lokasi strategis lainnya di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan perpustakaan sekaligus memperkokoh perannya sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat.*Ratna Damayanti*