Jayapura, 8 September 2025 – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Cenderawasih (Uncen) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesuksesan akademik mahasiswa melalui kegiatan Pendidikan Pemustaka (sering disebut juga Bimbingan Pemustaka) yang digelar secara rutin. Kali ini, kegiatan difokuskan untuk mahasiswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 dari berbagai fakultas.
Acara yang berlangsung di Aula Perpustakaan Pusat Uncen pada Hari Senin – Hari Jumat dan tanggal 8 – 12 September 2025 ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dengan antusiasme tinggi. Pendidikan Pemustaka ini merupakan langkah esensial untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan literasi informasi yang memadai sejak dini.
Memperkenalkan Jantung Akademik Kampus
Kepala UPA Perpustakaan Uncen, Dr. Thereseta Evilianingsih,S.IP.,M.Si dalam sambutannya menekankan peran perpustakaan sebagai jantung dari kehidupan akademik di kampus.
“Perpustakaan bukan hanya tempat peminjaman buku, tetapi adalah pusat sumber belajar, penelitian, dan inovasi. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap mahasiswa baru tahu bagaimana cara optimal memanfaatkan setiap fasilitas dan koleksi yang kami miliki,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam sesi bimbingan meliputi:
- Pengenalan Layanan dan Fasilitas: Mulai dari ruang baca, ruang diskusi, hingga layanan referensi dan koleksi khusus.
- Tata Cara Pemanfaatan Katalog Online (OPAC): Pelatihan praktis cara efektif mencari koleksi fisik maupun digital menggunakan sistem katalog perpustakaan.
- Literasi Informasi dan Akses Sumber Digital: Panduan mengenai cara mengakses e-journal, e-book, dan database ilmiah langganan perpustakaan, serta cara melakukan penelusuran informasi yang kredibel untuk tugas dan penelitian.
- Prosedur Keanggotaan dan Peminjaman: Penjelasan mengenai aturan dan mekanisme peminjaman, pengembalian, serta sanksi yang berlaku.
Literasi Informasi Kunci Keunggulan Mahasiswa
Ibu Fatmawati, S.IP., salah satu pustakawan yang menjadi pemateri, menyoroti pentingnya keterampilan literasi informasi.
“Di era informasi ini, kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara etis sangat krusial. Kami memberikan pelatihan mengenai sitasi dan referensi agar mahasiswa terhindar dari plagiarisme dan mampu menyusun karya ilmiah yang berkualitas,” jelasnya.
Sesi ditutup dengan kegiatan ‘Library Tour’ atau kunjungan singkat yang dipandu oleh para pustakawan. Mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat langsung penataan koleksi, lokasi-lokasi layanan, dan mencoba langsung penggunaan katalog digital.
Kesan dari salah satu mahasiswa:
"Awalnya saya kira perpustakaan hanya berisi buku-buku tebal, tapi ternyata banyak e-book dan e-journal yang bisa diakses dari mana saja. Pelatihan ini sangat membantu saya untuk mulai merencanakan pencarian bahan kuliah," kata Andrea J.W. Mote mahasiswa Program Studi Manajemen. Dengan terlaksananya Pendidikan Pemustaka ini, Perpustakaan Uncen berharap dapat menumbuhkan budaya literasi akademik yang kuat di kalangan mahasiswa, menjadikan perpustakaan sebagai mitra utama dalam mencapai prestasi studi yang gemilang. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan secara berkala, menyesuaikan kebutuhan spesifik dari berbagai program studi. *There*
20
20
20
20